Kamis, 06 Juni 2013

(CONTOH SOAL) MERAKIT PC

Bagian A
1.         Apa yang dimaksud kegiatan merakit PC ..
Merakit PC adalah kegiatan menggabungkan beberapa komponen komputer menjadi satu unit komputer yang utuh sehingga bila dihidupkan melalui proses installasi mampu mengoperasikan macam-macam program aplikasi tanpa ada kendala (kompatibel) .
2.         Perangkat apa saja yang harus disediakan untuk merakit PC sendiri...
alat merakit pc                                bahan merakit pc     
                                                                                                  
-obeng                                            - cassing                     -memory
-tang                                               - motherboard            -harddisk
-tang pemotong                              - proccesor                  -cd rom
-tang pemutus                                 - power supply             -couler fan \ hetsink fan
                                                       -lan card                     -kabel hdd
                                                                    -vga card                    -kabel fdd
3.         Apakah perbedaan antara Hard Ware dan Soft Ware pada perakitan komputer......  berikan contohnya masing2 5 macam!
Hardware (perangkat keras): perangkat yang nyata dan bisa diraba.
Contoh : mainboard,cassing,RAM,power supply,processor.
SoftWare (perangkat lunak) : perangkat yang semu dan tidak bisa diraba hanya bisa di operasikan saja dengan kata lain software adalah aplikasi dari sebuah komputer.
Contoh : Macromedia Flash, Adobe Flash, Adobe Photoshop,CorelDraw,Proshow Gold

 
4.         Jelaskan istilah berikut ini :
a.Up Grade ...                       c.Partisi ...                e.Format ...       g.Upload ...
b.On Board ...                              d.BIOS ...        f.Back Up ...          h. Down Load ...
A.Up Grade :  meningkatkan level/ meningkatkan kinerja.
B.On Board : Sebagian  perangkat ada yang sudah terpasang langsung atau menyatu dengan motherboard
C.Partisi :  bagian dari hard disk. Bila Anda memformat hard disk, Anda biasanya dapat memilih jumlah partisi yang anda inginkan. Komputer akan mengenali setiap partisi disk terpisah, dan masing-masing akan muncul di bawah "My Computer" (Windows) atau pada desktop (Macintosh)
D.BIOS : Basic input output system.Bagian dari sisitem operasi yang bisa mengidentifikasi sett program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket
sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen.Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
E.Format : proses mereset semua data/file
F.Back up : menggandakan file atau membuat cadangan file atau mengcopy file ke media yang baru. fungsinya untuk mengamankan file tersebut, jika yang asli kena virus/rusak maka file backup/copy-annya masih ada.
G.Up Load : proses transmisi sebuah file dari sebuah sistem komputer ke sistem komputer yang lainnya dengan arah yang berkebalikan dengan download. Dari internet, user yang melakukan proses upload adalah proses dimana user mengirimkan file ke komputer lain yang memintanya. User yang men-share gambar,foto dengan yang user yang lainnya di bulletin board sytem (BBS), mengupload file ke BBS. File Transfer Protocol (FTP) adalah contoh Internet protokol untuk downloading and uploading files.
H.Down Load : proses transmisi sebuah file dari sebuah sistem computer ke sistem komputer yang lainnya. Dari internet, user yang melakukan proses download adalah proses dimana seorang user meminta / request sebuah file dari sebuah komputer lain (web site, server atau yang lainnya) dan menerimanya. Dengan kata lain, download adalah transmisi data dari internet ke komputer client/pemakai
5.Yang dimaksud dengan media penyimpan data yaitu ... contoh (3) jelaskan kelemahan dan kelebihan masing2 media tersebut ..
Media penyimpanan data yaitu Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage" sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu
Contoh :
·            Floppy
KELEBIHAN:
1) bisa digunakan untuk koleksi benda-benda antik
2) tidak akan kemasukan virus (soalnya jaman sekarang tidak ada  PC yang menggunakan  floppy disk)
3) diperlukan oleh guru komputer, untuk menjelaskan sejarah komputer
4) tidak akan dipungut/diambil walaupun tercecer dijalan
5) kotak/dusnya bisa dipakai sebagai dus multifungsi

KEKURANGAN:
1) butuh floppy drive, sudah tidak jaman
2) kapasitas penyimpanan sangat kecil
3) ukuran fisiknya relatif besar,tidak mudah dibawa kemana mana
4) gampang jamuran apabila disimpan lama
5) penggunaan baca/tulisnya lama
6) sudah sedikit yang menjual
·            Solid State Drive (SSD)
KELEBIHAN :
-            Waktu akses cepat dan latency rendah, hal ini akan membuat performa SSD sangat cepat ketika melakukan pencarian data.
-            Tidak mengeluarkan suara saat bekerja, hal ini karena SSD tidak memiliki komponen mekanik (bergerak) saat bekerja.
-            Konsumsi daya lebih kecil dibanding hardisk konvensional.
-            Lebih tahan terhadap guncangan, getaran dan perubahan temperatur.
-            SSD memiliki bobot lebih ringan serta bentuk yang lebih tipis, sehingga cocok digunakan di laptop tipis seperti ultrabook.
KEKURANGAN :
-            SSD berbasis flash yang memiliki umur siklus read/write sehingga diperkirakan umurnya akan lebih pendek dibanding hardisk.
-            Harga lebih mahal dibanding hardisk pada kapasitas yang sama. SSD 500GB saat ini dikisaran $500 atau sekitar Rp. 5 Jutaan, padahal dengan uang Rp. 3 jutaan saja dapat hardisk dengan kapasitas 5x lipatnya, 3TB.
·            Hard Disk
KELEBIHAN:
- Kapasitas besar
- Pembacaan data lebih cepat.
- Relative tahan lama
- Storage yang cukup aman
KEKURANGAN:
- Harga relative mahal
- Rawan terjadi bad sector
- Bentuk fisik yang relative besar dan berat
- Motor listrik yang memiliki batas usia tertentu, rata-rata 700.000 jam penggunaan.
 - Mudah rusak jika terkena benturan fisik.
6.Jelaskan dan berilah komentar misalnya : Jenis-jenisnya – cara pemasangan perangkat tersebut dsb.. (tidak termasuk pada soal no 2)
a. Hard Disk                           c. Optic Drive
b. Mainboard                          d.Casing
a. Hard Disk. Jenis-jenis Hard Disk : disk ATA,disk RAID, disk SCSI,disk SATA.
b. Mainboard : istilahnya adalah mobo, merupakan salah satu perangkat dalam komputer yang digunakan sebagai tempat untuk memasang atau meletakkan beberapa peralatan lain.
c. Optic Drive. Jenis jenis optic drive : CD R, DVD R, CD RW, DVD RW,DVD COMBO
d. Casing : bagian terluar dari CPU (sebagai pelindung)

7.Gambarkan pola isi dari perangkat yang ada pada CPU lengkap dengan alur kabel data dan kabel power... (kertas tersendiri di gambar)

8.Ada beberapa komponen yang telah menyatu pada Mainboard dan dapat pula terpisah (slot expand) yaitu antara lain : a.   b.  c.
         a.Batterai Cmos          b.LAN Port            c.Serial Power
9.Kabel data sebagai penghubung ke CPU terdiri dari beberapa jenis diantaranya yaitu :
a. SATA Cable       b. PATA Cable           c. Floppy Drive Cable
10. Antara disket dengan hardisk memiliki kesamaan dan perbedaan diantaranya yaitu a.Kesamaan : sebagai media penyimpan data
b.Perbedaan :
Hard disk mempunyai kapasitas penyimpanan data lebih besar daripada dengan disket.
Dan dari bentuknya pun harddisk lebih tebal dan besar bila dibandingkan dengan disket yang ukurannya lebih tipis
        Bagian B
             Jelaskan langkah langkah merakit Pc secara lengkap : minimal 8 langkah ....
1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard
a. Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
b. Setelah itu buka pengunci socket processor.
2. Ambil Processor.
a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.
d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
4. Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
5. Menyiapkan Casing.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
6. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.
b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
7. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
8. Memasang Harddisk ke Casing.
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD).
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
11. Menyiapkan CD / DVD Drive.
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD / DVD drive.
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.
a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
15. Menghubungkan Kabel Daya.
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector dayayang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.

17. Memeriksa Catu Daya.
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Vol

2 komentar: